09.24

PERJUANGAN KAUM KULIT HITAM – DARI ALABAMA HINGGA OBAMA

PERJUANGAN KAUM KULIT HITAM – DARI ALABAMA HINGGA OBAMA
==============================================================================
1955 – Rosa Parks, warga kulit hitam AS, ditahan karena menolak memberikan tempat duduk pada penumpang kulit putih di bus yang menerapkan pemisahaan penumpangan kulit putih dengan kulit hitam di Montorney, Alabama. Hal ini memicu pemboikotan yang di pimpin oleh Martin Luther King, pejuang penegakan hak-hak sipil.

1963 – Martin Luther King, dipenjara saat protes terhadap perlakuan diskriminatif terhadap warga kulit hitam. Protes tersebut oleh pemerintah AS dianggap sebagai bentuk ketidakpatuhan penduduk, seperti yang dimuat dalam Surat dari Penjara Birmingham. Saat itu, King tengah menyampaikan pidatonya yang berjudul “I Have a Dream” kepada sekitar 250.000 orang pendukungnya ketika kemudian ia ditangkap.

1964 – Presiden Lyndon Johnson menandatangani Civil Rights Act atau Undang-Undang Hak Warga Sipil yang melarang adanya diskriminasi ras, warna kulit, agama atau asal Negara. Tiga orang pejuang hak-hak warga sipil dibunuh oleh sebuah organisasi ekstrimis pendukung ras kulit putih, Ku Klux Klan. Martin Luther King meraih penghargaan Nobel Perdamaian. Sidney Poiter menjadi warga Afro-Amerika pertama yang memenangkan Academy Award untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik.

1965 – Pemimpin militant kulit hitam, Malcolm X, yang mencetuskan konsep nasionalisme dan harga diri pada warga kulit hitam, tewas dibunuh. Voting Rights Act atau Undang-Undang Hak Pilih yang memudahkan warga kulit hitam AS memberikan suara akhirnya dikeluarkan setelah warga kulit hitam di daerah Selatan melakukan protes dengan mengadakan long-march dari Selma menuju Montgomery. Terjadi kerusuhan berbau rasis selama enam hari didaerah Watts di Los Angeles yang menewaskan sekitar 34 orang.

1966 – Stokely Carmichael, ketua dari Student Non-Violent Coordinating Committee atau Komite Koordinasi Non-kekerasan Pelajar memperjuangkan “kekuatan kulit hitam” sebagai bentuk dari penegakan hak-hak sipil. Huey Newton dan Bobby Seale mendirikan Partai Black Panther dengan tujuan awal untuk mempertahankan diri dari tindakan brutal polisi terhadap warga kulit hitam. Edward Brooke dari Massachusetts menjadi warga Afro-Amerika pertama yang terpilih menjadi anggota senat AS melalui popular vote.

1967 – Hakim Mahkamah Agung AS pertama yang berasal dari keturunan Afro-Amerika. Thurgood Marshall, menetapkan peraturan yang melarang pernikahan antar ras sebagai peraturan yang bertentangan dengan konstitusi. 1968 – Martin Luther King tewas dibunuh di Memphis, Tennessee. Dua atlet kulit hitam AS meneriakan yel salut pada warga kulit hitam di Olimpiade Meksiko.

1972 – Anggota kongres AS, Shirley Chisholm, menjadi wanita Afro-Amerika pertama yang melakukan tawar-menawar untuk Kepresidenan AS. Equal Employment Opportunity Act atau Undang-Undang kesetaraan dalam Kesempatan Kerja menjadi dasar yang sah bagi upaya menghapus diskriminasi ras di tempat kerja.

1983 – Guion Bluford, salah seorang anggota kru dalam pesawat ulang-alik Challenger, menjadi warga Afro-Amerika pertama AS yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.

1984 – Pemimpin perjuangan penegakan hak-hak sipil, Jesse Jackson, meraih 1.218 suara dalam Konvensi Partai Demokrat bnamun gagal masuk dalam nominasi kandidat presiden dari Partai Demokrat.

1989 – Jenderal Collin Powel menjadi orang Afro-Amerika pertama yang berhasil menduduki jabatan sebagai pemimpin militer AS. Oprah Winfrey mendapat gelar Entertainer Of The Year. Ia kini meraih penghasilan sebesar lebih dari US$2 triliun.

1990 – Negara bagian Virginia memilih Douglas Wilder sebagai Gubernur Negara bagian pertama yang berkulit hitam di sejarah AS.

1992 – 65 orang tewas dalam kerusuhan berbau rasis yang terjadi setelah hakim membebaskan 4 orang kulit putih yang menganiaya pembalap kulit hitam, Rodney King.

1997 – Tiger Woods menjadi orang kulit hitam pertama yang berhasil meraih posisi Masters dalam sebuah turnamen golf.

2001 - Collin Powel menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pada masa pemerintahan George W. Bush. Kabinet Bush lebih banyak beranggotakan kulit hitam dibandingkan dengan cabinet terdahulu.

2002 – Halle Berry menjadi wanita pertama Afro-Amerika pertama yang memenangi penghargaan Oscar untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik.

2005 – Condoleezza Rice menjadi wanita kulit hitam pertama yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.
Badai Katrina menelan korban sebanyak 1.800 orang tewas. Sebagian besar warga kulit hitam di New Orleans memikul penderitaan akibat banjir. Pemerintah pusat sangat lamban dalam merespon bantuan.

2008 – Kandidat presiden dari Partai Demokrat, Barrack Hussein Obama, menjadi warga Afro-Amerika pertama yang terpilih menjadi Presiden AS. Obama akan mulai menjalankan tugasnya sebagai presiden setelah dilantik pada tanggal 20 Januari 2009.

Sumber :
dwe_susan
www.omahantz.blogspot.com

Comments (0)

Posting Komentar